Minggu, 30 Maret 2008
Langganan:
Postingan (Atom)
Etika bisnis sesungguhnya tak rumit. Pegangannya : jika peraturan atau etika sudah di sahkan undang-undang atau peraturan tertulis, maka pelanggarannya berarti melanggar hukum. Jika etika berkaitan dengan norma masyarakat, maka tolok ukurnya adalah diri sendiri. Artinya, kalau anda merasa yang anda lakukan akan menyakiti orang lain, maka sebaiknya anda jangan melakukan hal tersebut. Namun, dalam etika bisnis ada prinsip-prinsip yang dinilai Business Consulting. Seharusnya jangan dilanggar, yaitu : KEJUJURAN & " Do By Your Heart... (ikhlas...) "
Banyak orang beranggapan, Bisnis merupakan kegiatan tipu-menipu demi mendapat keuntungan. Ini jelas keliru. Sesungguhnya, Kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan berbisnis. Bahkan, termasuk unsur penting untuk bertahan di tengah persaingan bisnis. Salam SUCCESS ... RM Fuad Salim Entreprenuership Palembang Phone : 08526713 6996 Email : rmfuadsalim@yahoo.com Bisnis atau usaha akan sangat menguras waktu, tenaga dan pikiran, sehingga jika tidak dilandasi oleh niat yang benar tentu akan sia-sia dan akan mudah rontok di tengah jalan.
MEMBANGUN MENTAL WIRAUSAHAWAN MUSLIM
Setiap calon wirausahawan menginginkan dan mencita-citakan dirinya sebagai seorang wirausahawan muslim yang sukses lahir batin dunia dan akhirat. Agar menjadi seorang wirausahawan muslim yang sukses maka salah satu yang harus dibangun adalah mental wirausahawan tersebut.
A. Wirausahawan yang Sukses selalu Berfikir Positif
Berikut adalah cara efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif:
- Bertindak, berbicara dan berpikirlah seperti orang yang sangat anda kagumi
- Tanamkan selalu pikiran-pikiran positif dan sukses dalam pikiran anda
- Pancarkan sikap yang positif dan percaya diri
- Perlakukan orang lain sebagai orang yang paling penting, dibutuhkan dan dihargai (karena kita mendapatkan dari apa yang kita berikan)
- Sabar dengan kesulitan dan hinaan orang lain.
- Jadilah orang yang dermawan.
B. Wirausahawan yang Sukses Pandai Mengatasi Kegagalan
90 % orang yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal hanya saja mereka cepat menyerah?
Strategi mengatasi kegagalan:
- Evaluasi penyebabnya dan jangan terperosok ke lubang yang sama
- Bertanya kepada orang yang telah berhasil keluar dari kegagalan dan sukses
- Baca biografi orang-orang besar dan tulis sifat kebiasaan mereka
C. Wirausahawan yang Sukses Memilih Visi
Visi adalah kemampuan melihat sesuatu yang sebenarnya belum tampak nyata. Untuk masalah visi dibutuhkan kepekaan mental dan kekuatan daya imajinasi.
Strategi menyusun visi:
- Sempatkan untuk Bertafakur
- Apa kelebihan/bakat yang telah Alloh berikan kepada kita?
- Apa keinginan dan harapan-harapan kita?
- Apa keunikan yang kita miliki?
- Kebutuhan-kebutuhan apa saja yang kita harapkan dapat terpenuhi?
============================================================================
LANDASAN MORAL WIRAUSAHAWAN MUSLIM
Landasan moral kerja seorang wirausahawan ini akan menjadi dasar yang kokoh dan diharapkan dapat menjamin bahwa seorang wirausahawan akan memandang kerjanya sebagai amal atau ibadah dan kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan kepada Alloh SWT. Ada empat landasan yang harus dimiliki seorang wirausahawan muslim, yaitu:
1. Merasa Terpantau
Merasa terpantau artinya menyadari sesungguhnya bahwa segala yang kita kerjakan terekam dan terlihat oleh Alloh SWT, sekalipun pekerjaan tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sebagaimana firman-Nya: ”Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat jarroh pun, niscaya Dia akan melihat (balasan) nya pula.” (Q.S. az-Zalzalah: 7-8)
2. Jujur
Jujur adalah kesucian nurani yang memberikan jaminan spiritual terhadap kebenaran berbuat, ketepatan bekerja, bisa dipercaya dan tidak mau berbuat dusta. Firman-Nya: ”Maka siapakah yang lebih dzolim daripada orang-orang yang berbuat dusta terhadap Alloh dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang yang kafir? Dan orang-orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa. Mereka memperoleh apa yang dikehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik (Q.S. az-Zumar 32-34).
3. Amanah
Seseorang memberi amanah/kepercayaan kepada orang lain, karena orang dipandang jujur. Penerima amanah sebenarnya telah memiliki landasan moral yang teramat mulia, yaitu dipercaya orang karena kejujurannya.
4. Taqwa
Taqwa sering diartikan melaksanakan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya. Taqwa juga dapat diartikan sebagai sikap waspada manusia untuk menjaga dirinya dari kemurkaan Alloh SWT dengan jalan tidak menganiaya dirinya sendiri dan orang lain. Dengan taqwa akan terlahir manusia-manusia yang memiliki kepribadian terpuji.
=========================================================================
KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MUSLIM
”Tidak ada yang lebih nikmat daripada makan hasil usaha sendiri.
Demikianlah Nabi Daud-pun makan dari hasil tangannya sendiri”
Seorang wirausahawan muslim senantiasa memiliki kekuatan pribadi dalam membangun dan mengembangkan usahanya. Untuk menggapai harapan tersebut setidaknya seorang wirausahawan muslim memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Niat Lillaahi Ta’ala (karena ALLAH SWT semata)
Bisnis atau usaha akan sangat menguras waktu, tenaga dan pikiran, sehingga jika tidak dilandasi oleh niat yang benar tentu akan sia-sia dan akan mudah rontok di tengah jalan.
2. Kreatif dan inovatif
Kreatif disini maksudnya adalah mampu menciptakan sesuatu yang baru, yang dapat dilaksanakan dan diminati banyak orang atau diterima sebagai sesuatu yang bermanfaat. Sedangkan inovatif adalah proses tertentu yang di dalamnya seorang manusia berusaha dengan menggunakan pemikiran dan kemampuan akalnya serta pengaruh di sekelilingnya dengan orang yang berbeda-beda untuk menghasilkan hal baru dan berguna bagi diri dan masyarakat umum.
3. Percaya diri, tegar dan ulet
Wirausahawan yang berhasil pada umumnya memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tegar dan ulet. Ia tidak mudah putus asa, bahkan mungkin tidak pernah putus asa. Kegagalan akan dibuatnya menjadi pelajaran dan pengalaman yang mahal.
4. Pekerja keras dan cerdas
Waktu kerja bagi wirausahawan tidak ditentukan oleh jam kerja. Saat dia sadar dari bangun tidurnya, pikirannya sudah bekerja membuat strategis atau memecahkan masalah. Membiarkan waktu berlalu tanpa ada yang dipikirkannya atau dikerjakannya kadang membuatnya merasa ”Tidak produktif” atau merasa kehilangan kesempatan. Ciri khas dari pekerja keras yang cerdas adalah:
- fokus pada skala pengembangan
- berani berkorban
- membuat skat pembatas
5. Silaturahim
Orang bisnis seringkali melakukan silaturahim dengan partner bisnisnya ataupun dengan langganannya. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam bahwa kita harus selalu mempererat silaturahim satu sama lain. Manfaat silaturahim ini disamping mempererat ikatan persaudaraan, juga seringkali membuka peluang-peluang bisnis yang baru. Hadits nabi menyatakan: ”Siapa yang ingin murah rejekinya dan panjang umurnya, maka hendaklah ia mempererat hubungan silaturahim.”
6. Azam dan Bangun lebih pagi
Rosululloh Saw telah mengajarkan kepada kita agar mulai bekerja sejak pagi hari, selesai sholat subuh, jangan kamu tidur, bergeraklah carilah rejeki dari Robb-mu. Para malaikat akan turun dan membagi rejeki sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
7. Toleransi
Toleransi, tenggang rasa, harus dianut oleh orang-orang yang bergerak dalam bidang bisnis. Dengan demikian tampak orang bisnis itu supel, mudah bergaul, komunikatif, praktis, pandai melihat situasi dan kondisi, toleransi terhadap langganan dan tidak kaku.
8. Berani berkorban dan mengambil risiko
Seorang wirausahawan jangan pernah takut untuk gagal, namun bukan berarti dia berani mencoba semua bidang usaha tanpa adanya persiapan. Sebelum terjun pada salah satu jenis usaha harus bisa mempertimbangkan segala risiko dan keuntungannya.
9. Memiliki visi dan misi kedepan yang jelas
Seorang wirausahawan harus memiliki visi dan misi ke depan yang jelas, karena kebutuhan manusia akan terus meningkat seiring perkembangan zaman. Ia harus melihat peluang-peluang pasar yang mungkin bisa kita manfaatkan.
Mengenai Saya
- RM Fuad Salim
- Palembang, INDONESIA, Indonesia
- Entreprenuership Marketing Publishing, Advertising 08526713 6996